MY MAP
<1> 1>
Manajemen Bandwidth adalah istilah umum yang diberikan untuk sekumpulan tools dan teknik yang dapat digunakan oleh suatu institusi untuk mengurangi kebutuhan kritikal dari suatu segmen jaringan.
Seringkali manajemen bandwidth diterapkan pada segmen WAN yang menghubungkan institusi ke internetyang lebih besar. Ini juga dapat diterapkan pada segmen internal yang juga bersifat kritikal, seperti segmen yangmenghubungkan ruangan-ruangan kampus ke seluruh jaringan. CIO Magazine telah menerbitkan sebuah artikel gambaran yang baik tentang manajemen bandwidth berjudul "Trailblazers Bandwidth".
Beberapa isu teknis terkait teknologi pada manajemen bandwidth:
Beberapa Produsen Utama Produk Manajemen Bandwidth. Vendor manajemen bandwidth yang saat ini eksis di pasar meliputi:
Sistem Monitoring Jaringan merupakan sistem yang berfungsi untuk memantau aktivitas pada perangkat jaringan. Monitoring digunakan untuk mengetahui perangkat jaringan mana yang mati dan hidup. Dengan melakukan monitoring diharapkan jika terjadi permasalahan pada jaringan dapat diperbaiki dengan cepat dan mudah oleh administrator.
Sistem monitoring digunakan untuk memantau, mengawasi, dan mengontrol jalan atau tidaknya suatu perangkat jaringan. Pentingnya monitoring adalah terpantau secara rutin perangkat yang bermasalah yang berpotensi mengganggu jaringan internet. Masalah jaringan yang sering muncul adalah kerusakan perangkat jaringan dan listrik tidak stabil, dimana kesalahannya tidak diketahui oleh pemantau jaringan secara manual dan pemeriksaan jaringan yang terlalu lama melakukannya.
Untuk menjaga jaringan dapat digunakan secara maksimal, diperlukan adanya monitoring perangkat jaringan seperti pada objek penelitian monitoring perangkat jaringan berbasis Simple Network Management Protocol (SNMP) untuk kemudian monitoring tersebut juga dapat ditampilkan dalam bentuk website yang bertujuan mempermudah administrator melakukan tugas monitoring jaringan.
Cara memonitoring jaringan dapat menggunakan perangkat berbasis SNMP. SNMP merupakan protokol standar yang digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan jarak jauh. Sistem berbasis website ini dapat menampilkan grafik yang menguraikan traffic jaringan dari diberbagai tempat. Administrator juga dapat memantau informasi gangguan jaringan via email. Untuk penanganan dilakukan secara bertahap oleh tim Administrator.
Sumber : Suyadi, S.Kom dan Sapta Hary Surya Wibowo, S.T.
Definisi hosting menurut Hostinger adalah layanan online yang memungkinkan penggunanya untuk mempublikasikan suatu situs web atau aplikasi web di internet.
Jadi saat kamu mendaftar untuk mencoba layanan hosting, maka pada dasarnya kamu tengah menyewa ruang server fisik yang berguna untuk menyimpan semua data.
Data tersebut sangatlah penting dan dibutuhkan agar website bisa berfungsi dengan baik.
Sementara itu, definisi hosting menurut Techopedia adalah layanan yang menyediakan sumber daya penyimpanan dan komputasi bagi individu atau organisasi untuk akomodasi dan pemeliharaan suatu website.
Dalam perkembangan internet peran hosting sangatlah penting. Tanpa hosting, maka kamu tidak akan dapat membangun suatu situs web yang baik.
Hosting sendiri cukup sering disamakan dengan domain. Padahal, kedua hal tersebut sangatlah berbeda meskipun sama-sama penting untuk website.
Hosting dan domain memang tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling berkaitan. Namun, kamu perlu mengetahui perbedaan utama dari hosting dan domain.
Jika hosting adalah layanan yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data yang berguna untuk website, hal itu berbeda dengan domain.
Pasalnya, domain adalah alamat website yang akan mempermudah kita untuk menemukannya di internet. Contohnya domain antara lain seperti .com, .id, .org, dan masih banyak lainnya.
WP Beginners menyederhanakannya dengan menyebut bahwa hosting ibaratnya adalah rumah sedangkan domain ialah alamat rumah.
Setelah mengetahui definisi dari hosting dan perbedaannya dengan domain, kini cari tahu dulu seperti apa cara kerja dari hal yang satu ini.
Saat akan membuat sebuah website, mungkin kamu hanya kepikiran mencari nama domain yang menarik. Namun, sebenarnya ada hal lain yang perlu dilakukan yaitu mencari layanan hosting.
Sebuah perusahaan layanan hosting akan menyediakan ruang server untuk menyimpan semua aset dan data untuk website.
Jadi saat ada seseorang yang menuliskan nama domain website di browser, maka host akan mengirimkan semua file yang diperlukan agar pengguna dapat mengakses website tersebut.
Penggunaan hosting ini kurang lebih sama seperti saat kamu menyewa sebuah rumah.
Pastinya kamu diwajibkan untuk membayar biaya sewa setiap bulan atau tahun agar rumah tetap bisa ditempati dengan nyaman.
Begitu juga dengan menyewa layanan hosting. Saat kamu teratur membayarkan uang sewa maka server akan selalu mudah diakses sehingga website bisa berfungsi dengan baik dan tidak akan mengalami gangguan.
Saat kamu berencana untuk membangun sebuah website, tentunya harus paham dahulu mengenai definisi dan cara kerja hosting.
Selain itu, kamu juga harus tahu tentang jenis-jenis hosting yang biasanya disediakan oleh para penyedia layanan web hosting.
Jadi, kamu tidak akan salah pilih dan bisa menentukan apa jenis layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan.
Dilansir dari The Balance SMB, berikut ini jenis-jenis hosting yang perlu kamu ketahui.
Jenis hosting yang satu ini sangatlah populer dan paling sering digunakan. Bagi pengguna pemula, sangat disarankan untuk menggunakan jenis hosting yang satu ini.
Shared hosting memang cukup bagus digunakan untuk sebuah website yang masih baru dan tidak memiliki terlalu banyak traffic. Harganya pun cukup murah sehingga tidak akan berat di kantong.
Namun, shared hosting mengharuskan kamu berbagi server dengan orang lain. Jadi saat traffic dari website pengguna lain tersebut tinggi, maka bisa berpengaruh pada kinerja website-mu.
Cloud based hosting mengacu pada teknologi hosting yang cukup baru. Salah satu terobosannya adalah memungkinkan ratusan server bekerja bersama hingga terlihat seperti satu server raksasa.
Jenis hosting yang satu ini menjadi incaran banyak orang karena tidak akan mengalami downtime. Bahkan, saat server sedang bermasalah maka tidak akan berpengaruh pada website kamu.
VPS atau Virtual Private Server adalah jenis hosting selanjutnya yang perlu kamu ketahui. Hosting ini adalah primadona dari banyak pengguna karena memiliki banyak kelebihan yang menarik.
Salah satu kelebihannya adalah pengguna mendapatkan space server yang dedicated.
Jadi, saat ada peningkatan traffic yang tinggi di website lain yang masih satu server maka tidak akan berdampak pada website kamu.
WordPress hosting adalah jenis lain dari shared hosting dan difungsikan khusus untuk para pengguna website dari WordPress.
Jenis hosting yang satu ini akan memberikan pengguna layanan seperti memperbarui instalasi WordPress untuk membantu melindungi website dari ancaman keamanan peretas.
Jenis hosting ini juga cocok digunakan oleh para pemula karena harganya yang juga cukup bersahabat. Selain itu, penggunaan WordPress juga mudah sehingga menjadi pilihan yang bagus untuk para pemula.
Nah, untuk tahu mana jenis hosting yang cocok buatmu, ini dia cara menentukannya.
Materi Komputer dan Jaringan Dasar (C2) Kelas X disusun sebagai sumber belajar peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas X Program keahlian Teknik Komputer dan Informatika . Buku ini telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013 dan dilengkapi Kompetensi Dasar (KD) terbaru yang selaras dengan industri (Link and Match) dan pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). Setiap materi yang disajikan dengan bahasa yang lugas, ilustrasi gambar, soal latihan, serta tugas proyek untuk memudahkan peserta didik dalam memahami setiap pembahasan, dari pembahasan umum ke pembahasan khusus.
Komputer dan Jaringan Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang perangkat keras dan lunak komputer mulai merakit PC, menginstall sistem operasi,mengatur BIOS, menginstall driver peripheral, menganalisa jaringan LAN,WAN dan MAN, mengkonfigurasi IP address, dan merawat jaringan LAN,MAN dan WAN. |
Materi Komputer dan Jaringan Dasar kelas 10 ini memiliki 18 modul materi terdiri dari pengetahuan dan ketrampilan yang dapat anda pelajari melalui berbagai media.
Bab 1 : Menerapkan K3LH di Lingkungan Kerja |
Kompetensi Dasar: 3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja 4.1 Melaksanakan K3LH di lingkungan kerja Materi Pembahasan K3LH
|
Bab 2 : Menerapkan Perakitan Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.2 Menerapkan perakitan komputer 4.2 Merakit komputer Materi Pembahasan Merakit Komputer
|
Bab 3 : Menerapkan Pengujian Perakitan Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer 4.3 Menguji kinerja komputer Materi Pembahasan Pengujian Perakitan Komputer
|
Bab 4 : Menerapkan Konfigurasi Seting BIOS Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada komputer 4.4 Melakukan seting BIOS
|
Bab 5 : Menerapkan Instalasi Sistem Operasi |
Kompetensi Dasar: 3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi 4.5 Menginstalasi sistem operasi Materi Pembahasan Instalasi Sistem Operasi
|
Bab 6 : Menerapkan Instalasi Driver Perangkat Keras Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer 4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer Materi Pembahasan Instalasi Driver Perangkat Keras Komputer
|
Bab 7 : Menerapkan Instalasi Software Aplikasi |
Kompetensi Dasar: 3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi 4.7 Menginstalasi software aplikasi Materi Pembahasan Instalasi Software Aplikasi
|
Bab 8 : Menerapkan Perawatan Perangkat Keras Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer 4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer Materi Pembahasan Perawatan Perangkat Keras Komputer
|
Bab 9 : Menganalisis Permasalahan Pada Perangkat Keras |
Kompetensi Dasar: 3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras 4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras Materi Pembahasan Permasalahan Pada Perangkat Keras
|
Bab 10 : Menganalisis Permasalahan Pada Instalasi Software Aplikasi |
Kompetensi Dasar: 3.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi 4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi Materi Pembahasan Permasalahan Pada Instalasi Software Aplikasi
|
Bab 11 : Menerapkan Instalasi Jaringan Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.11 Menerapkan instalasi jaringan komputer 4.11 Menginstalasi jaringan komputer Materi Instalasi Jaringan Komputer
|
Bab 12 : Menerapkan Pengalamatan IP Pada Jaringan Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.12 Menerapkan pengalamanatan IP pada jaringan komputer 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer Materi Pembahasan Pengalamatan IP Pada Jaringan Komputer
|
Bab 13 : Menerapkan Sumber Daya Berbagi Pakai Pada Jaringan Komputer |
Kompetensi Dasar: 3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer 4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer Materi Pembahasan Sumber Daya Berbagi Pakai Pada Jaringan Komputer
|
Bab 14 : Menerapkan Instalasi Koneksi Internet Pada Workstation |
Kompetensi Dasar: 3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation 4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation Materi Pembahasan Instalasi Koneksi Internet Pada Warktation
|
Bab 15 : Mengevaluasi Desain Jaringan Lokal (LAN) |
Kompetensi Dasar: 3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN) 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN) Materi Pembahasan Desain Jaringan Lokal (LAN)
|
Bab 16 : Menerapkan Instalasi Jaringan Lokal (LAN) |
Kompetensi Dasar: 3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN) 4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN) Materi Pembasan Instalasi Jaringan Lokal (LAN)
|
Bab 17 : Menerapkan Perawatan Jaringan Lokal (LAN) |
Kompetensi Dasar: 3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN) 4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN) Materi Pembahasan Perawatan Jaringan Lokal (LAN)
|
Bab 18 : Menganalisis Permasalahan Pada Jaringan Lokal (LAN) |
Kompetensi Dasar: 3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan lokal (LAN) 4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN) Materi Pebahasan Permasalahan Pada Jaringan Lokal (LAN)
|